Minggu, 20 Desember 2009

Everybody's Got To Learn Sometimes

The first review title that's not the title of the film.. Yeah, it's a song title from ost "Eternal Sunshine of the Spotless Mind". I think, i've seen this movie before now, but it's still great. I laugh when the story is sad, and I almost cry when the story is... very sad. Haha. I admire the story maker and also everyone who makes the story comes true (to be a film).. How could a person makes such a wonderful story ? Deep concept. Beautiful explanation. Maybe life it is.

And I also admire the actor and the actress. Like they can fool me who watch the film and beliefing that it's actually happened.. They are so natural, especially Kirsten Dunst and Kate Winslet. At first, I thought it's a mistake to choose Kate Winslet to be Clementine. She (Kate Winslet) has heavy voice, and I thought Clementine is just a cute girl who like to play with things, so I guess those two things won't be match. But I was wrong. Clementine's character is much more complicated than that and she (Kate Winslett) has the capability to do that.

At last, eventhough I think I don't have to, because I love this movie very much, but I have to give a mark. So, off course, this film is Gokil!

No more words.. Gotta go!

Sabtu, 19 Desember 2009

The Good, The Bad, and The Ugly

Agak membosankan sebenarnya waktu di awal menonton, mungkin karena jadulnya itu.. Tapi begitu mulai diperhatiin lagi, dicari-cari apa bagusnya, ternyata banyak juga.

Pertama, soal bagaimana dia membangun tense. Dengan sorotan-sorotan close up nya dan musik yang mendenging, dapat dipastikan penonton akan tahu kalau suasananya sedang genting. Adegan favorit saya, ketika si jahat (The Bad) menemui mangsanya untuk dimintai informasi. Pas adegan itu, kerasa banget nuansa mencekamnya sebuah duel. Mata saling bertatapan tidak lepas, karena takut tiba-tiba musuh nge-dor. Berbicara dan bersikap dijaga supaya tidak menjadi terpengaruh, yang berarti terpengaruh pula secara mental. Tetapi tetap diusahakan terlihat luwes, agar musuh menjadi lengah.

Jalinan ceritanya pun cukup baik di sini, tidak monoton. Mungkin karena berpijak pada pengembangan karakter, jadi adegan-adegannya pun tercipta secara natural. Pilihan setting, khususnya waktu, cukup menarik di sini, yaitu ketika civil war di amrik. Mungkin kalo di indo, kyk jaman-jamannya revolusi fisik. Tetapi meskipun sebenarnya sangat menarik untuk dibahas lebih lanjut, tetapi film ini berhasil untuk tetap berpegang erat pada para tokoh untuk menggerakkan cerita. Sampai-sampai taglinenya berbunyi, For three man the civil war wasn't hell. It was practice.

Terakhir, yang paling penting dari film ini, tentu saja mengenai penciptaan karakter, terutama tiga yang utama itu, mulai dari perkenalannya, permasalahannya, sampai dengan konflik-konflik yang terus terjadi antara ketiganya. Walaupun sebenarnya sangat klasik, "The Good" (protagonis), "The Bad" (antagonis), dan "The Ugly" (orang ketiga), tetapi pembuat film tetap dapat membuatnya terlihat dan terdengar menarik. Tiga bintang untuk film ini.. Keren!

Sabtu, 12 Desember 2009

Hide and Seek

Bintang 2 buat film ini. Bagus! Terutama bintang-bintangnya di sini bermain dengan cukup apik. Ada robert de niro, dakota fanning, serta bintang-bintang lainnya. Robert de niro bermain dengan natural, seperti biasanya. Serta dakota fanning,, entah knp melihat dakota fanning itu seperti melihat anak yang melatih dirinya sendiri untuk bermain film sejak dini. Agak terlalu dewasa, mungkin, buat seumurannya. Yang melegakan, di sini ia bisa tertawa kecil seperti layaknya anak kecil seumurannya. Baguslah pokoknya.

Ceritanya juga lumayan mengagetkan. Agak di luar dugaan, maksudnya. Walaupun, sepertinya, digarap agak terlalu terburu-buru. Terutama ketika menyibak tabir tentang cerita sebenarnya. Kesannya seperti menggali kuburan, pelan-pelan, tetapi ketika menutupnya langsung bruk aja ditumplekin tanahnya. (Kan gak sopan ?)

Paragraf ketiga ini, saya mau membahas hal lain dari film ini. Coba dengar lagu ini. Serasa pernah dengar ? Bagaimana dengan lagu ini ? Hal ini sedikit-banyak mengganggu konsentrasi saya sejak awal menonton. Lagu pertama berjudul Hide & Seek (Emily's Theme) (2005) menjadi soundtrack utama untuk film ini, sedangkan lagu kedua berjudul Tak ada Yang Abadi (2008). Entah, lagu kedua terinspirasi oleh lagu pertama, atau kedua lagu memiliki referensi yang sama. Yang jelas, menurut saya, kedua lagu tersebut sangat mirip.

Surrogates

Asik.. Asik bgt kalo gw bilang nh pelem. Tapi kykny kurang kdengeran, ya? Kurang promosi mungkin, ya?

Pertama, dari segi cerita, ni film cukup unik. Sama sih kyk matrix, atau i-robot, atu film-film lainnya yg menceritakan ttg dominasi robot di muka bumi. Tapi, tetep beda. Idenya ini cukup fresh kalo gw bilang. Plus, seperti biasanya kalo gw nonton film, gw suka sama film-film yg kalo dipikirin lagi, kyk ada pesan-pesan tersirat yg bisa diambil. Ide mengenai surrogates ini, smacam menyuruh manusia utk kluar, menghirup udara segar, dan menikmati hangatnya siraman sinar mentari. Pesan trsiratnya, bahwasanya pencapaian terbesar itu bukan pada hasil, tapi pada rasa. Bener ga, sih?


Yg kedua, ni film seru banget! Asik lah adegan action, kejar-kejaran, ledakan-ledakannya. Bagus untuk mengimbangi ide cerita yg sebenrny serius tadi. Soal bruce willis nya,, ya sama lah, kyk di die hard.. Mungkin ultimate film nya dia nanti, harus ada adegan dia mati kali, ya? Coba, brp bnyk org yg kepengen dia mati? Angkat tangan, ayo! Haha, enggak, becanda deh om willis..

Sip, sgitu aja review-nya.. Buat yg blm mnonton, silahkan mendonlod. :D Saya beri empat bintang untuk film ini. Gokil!

Jumat, 11 Desember 2009

Moon

My friend said that this movie is really good. After watched it, i say, yes, it has an interesting and unique story. When seeing a movie about outer space, usually we see a story about alien, earth's damage, or maybe space war. But this movie,, this movie is talking about the astronaut. Really focus on it. And, sam rockwell is rock. For the bonus, it has very natural 3D objects. So you won't let down, like seeing a crappy space movie.

So, i think this movie is great. I'll give it one place under my highest compliement : Keren. Anyway, i still can't figure the motive why the moviemaker makes this kind of story. If you know about this, just tell me, ok?

Jennifer's Body

Yeah, first of all, you know why men see this movie. Haha. Umm, i didn't buy it, i just borrowed it from my friend. No, i actually not borrowed it, i took it, watch it, and soon will give it back to him.

All right, let's talk about the movie. It's good. Beside, that one very incredibly thing, it still has something. That, what's make me surprise. One of all, is the plot. The plot is a little bit interisting. And, i like it. Like, what you see first in the movie is not really the first thing that actually happened. The second is the story. It's not superb, but somehow makes me moving. What i mean is i can feel the story, especially at the climax.

I think that's enough for the review of this movie. I give it two stars, that means Bagus!

Senin, 07 Desember 2009

Law Abiding Citizen

Law abiding citizen bukan sekedar cerita tentang balas dendam. Walaupun memang ada kesan sangat kuat ke arah sana; pada awalnya, mungkin. Lebih dari itu, film ini bercerita tentang masalah yang jauh lebih besar. Oleh karenanya, dimunculkan pula tokoh yang hebat, supaya secara logis mampu menyelesaikan masalah tersebut. Apakah pada akhirnya, tokoh tersebut berhasil-atau-tidak, tidak digambarkan terlalu gamblang pada film ini. Walaupun, menurut saya, ada beberapa clue yang cukup jelas diberikan mengenai hal tersebut.


Film yang cerdas, mungkin adalah predikat yang tepat untuk disandangkan pada film ini. Sampai-sampai cara bertuturnya pun terkadang kelewat cerdas, dengan terlalu banyaknya misteri yang dimunculkan. Menurut saya, film yang cerdas, tidak selalu harus memunculkan misteri di sana-sini. Beberapa misteri, menurut saya cukup, hanya untuk menggugah logika penonton. Selain itu, kecerdasan sebuah film, yang berarti menggugah logika penontonnya, haruslah pula dibarengi dengan menggugah emosi penonton. Sehingga goal-nya bukan hanya ketersampaian makna, tetapi juga ketersampaian rasa. Mengarahkan-emosi-penonton-lah yang kurang dilakukan oleh film ini.

Kesimpulannya, film ini Keren, walaupun tidak wajib ditonton oleh semua orang.

Sistem Rating di REVIEWBOFAN

Pada blog ini digunakan sistem rating yang diusahakan agar sebisa mungkin dapat dengan cepat dan mudah dipahami oleh para pembaca.

Pada reviewbofan, ratingnya ada empat tingkatan, yaitu :

- Gokil,

Film-film yang gokil adalah film-film yang luar biasa dalam hal cerita dan eksekusinya. Film-film ini seringkali memiliki style yang sesuai atau selaras dengan makna yang ingin disampaikan. Tidak hanya membuat penonton tetap terpana setelah film usai, tetapi juga menaikkan standar tontonan para penontonnya sehingga banyak film yang menjadi terlihat buruk setelah menonton film-film dengan tingkatan rating tertinggi ini.

- Keren,

Film-film jenis ini bagus dalam hal scope ceritanya, makna yang ingin disampaikan, serta alur ceritanya. Mungkin agak subjektif, memang, saya menempatkan kepentingan cerita di atas sisi-sisi lain sebuah film.

- Bagus, dan

Film-film ini adalah film-film yang tidak buruk dari sisi cerita dan tidak buruk pula dari sisi tampilannya. Atau bisa pula film-film yang sangat seru, atau keren tampilannya, walaupun ceritanya dapat dengan mudah kita temui kembarannya dalam film-film lainnya.

- Not Recommended.

Film-film kategori ini dianggap memiliki banyak kekurangan di sana-sini, sehingga dikhawatirkan orang-orang yang menontonnya akan dikecewakan. Atau dengan kata lain, film-film dengan rating terrendah ini, memiliki kualitas cerita maupun tampilan di bawah film-film lainnya. Film-film yang masuk rating ini sebaiknya ditempatkan dalam urutan terakhir dari film-film yang ingin ditonton.

Dari tingkatan-tingkatan tersebut dapat dilihat bahwa ada tiga rating positif dan hanya satu rating negatif. Hal ini disebabkan bahwa sebuah film telah dibuat dengan segenap upaya dan rasa. Tidak etis rasanya menghakimi suatu karya hanya dari hasilnya saja tanpa melihat prosesnya. Film adalah sebuah karya seni paling mutakhir, sehingga itulah yang menjadikan setiap film luar biasa.